- di Kedukan Bukit, Palembang, pada 683 Masihi
- di Talang Tuwo, Palembang, pada 684 Masihi
- di Kota Kapur, Pulau Bangka, pada 686 Masihi
- di Karang Brahi, Meringin, daerah hulu Jambi pada 686 Masihi.
[sunting] Bahasa Melayu berasal dari Asia Tengah
Untuk rencana lanjutan, lihat Bahasa Melayu berasal dari Asia TengahMenurut beberapa teori, penutur-penutur bahasa Melayu berasal daripada golongan Austronesia yang datang sejak 2500 SM dari daerah Yunan dalam beberapa bentuk gelombang pergerakan manusia dan menduduki wilayah Asia Tenggara. [2] Golongan pertama ini dipanggil Melayu Proto. Kemudian, pada kira-kira tahun 1500 SM, datangnya golongan kedua pula yang menduduki daerah pantai dan tanah lembah di Asia Tenggara yang dipanggil Melayu Deutro. [2]
Bahasa Austronesia tergolong dalam keluarga bahasa Austris. Rumpun bahasa Austronesia terbahagi kepada empat cabang, iaitu:
- bahasa-bahasa di Kepulauan Melayu (atau Nusantara)
- bahasa-bahasa Polinesia, umpamanya bahasa-bahasa Hawaii, Tonga, dan Maori
- bahasa-bahasa Melanesia, umpamanya bahasa-bahasa di Kepulauan Fiji, New Caledonia dan Irian
- bahasa-bahasa Mikronesia, umpamanya bahasa-bahasa di Kepulauan Marianna, Marshall, Carolina dan Gilbert. [2]
- Golongan Filipina: umpamanya bahasa-bahasa Tagalog, Iloko, Bikol, dan Sulu
- Golongan Sumatera: umpamanya bahasa-bahasa Aceh, Batak, Minangkabau, Melayu, Nias, Lampung, dan Orang Laut
- Golongan Jawa: umpamanya bahasa-bahasa Sunda, Jawa, dan Madura
- Golongan Kalimantan: umpamanya bahasa-bahasa Iban, Kenya Kayan, dan Melanau
- Golongan Bali-Sasak: umpamanya bahasa-bahasa Bali, Sasak, dan Sumbawa
- Golongan Sulawesi Selatan: umpamanya bahasa-bahasa Makasar, Bugis, dan Seko
- Golongan Halmahera Selatan-Irian Jaya: umpamanya bahasa-bahasa Halmahera Selatan, Nufur dan Kowiai.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan